Dewasa ini, argumen tentang watak manusia semakin berpusat pada ilmu genetika. Istilah-istilah seperti "Gen egois dan gen altruistik"
muncul dalam artikel ilmiah populer, tetapi belum ada seorang pun yang yakin dengan arti istilah-istilah ini atau implikasi apa yang diberikannya.
Ilmu genetika menggunakan kata "egois" dengan cara yang ganjil, sehingga sekarang banyak orang berasumsi keliru bahwa ada kemungkinan mengidentifikasi "kriminalitas"lewat DNA.
Ilmu genetika adalah suatu ilmu empiris, tetapi argumen dan pembahasan di belakangnya tentang watak manusia yang distimulasikan oleh fakta-fakta genetika baru berisi mitos politik, pernyataan ideologis dan anggapan berbahaya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar